Siapkan Siswa jadi SDM Industri Handal, SMK-SMTI Yogyakarta Kenalkan Budaya Industri Siswa lewat Kunjungan Industri
JOGJA – SMK-SMTI Yogyakarta (Sekolah Menengah Kejuruan Sekolah Menengah Teknologi Industri) Yogyakarta terus berupaya menyiapkan siswanya agar siap bersaing di dunia kerja.
Salah satu upaya itu diwujudkan melalui program kunjungan industri, yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung terkait teknologi industri dan budaya kerja di industri.
Sebanyak 326 siswa kelas XI SMK-SMTI Yogyakarta telah mengikuti pembelajaran luar kelas bertajuk Kunjungan Industri dan Studi Budaya yang digelar Senin, 01 September sampai Kamis, 04 September 2025.
Pada kegiatan kunjungan industri sejumlah 326 siswa terbagi menjadi 8 bus yang terdiri dari tiga konsentrasi keahlian yaitu Teknik Kimia Industri, Teknik Mekatronika dan Kimia Analisis.
Pembagian bus siswa dengan konsentrasi keahlian yang berbeda bertujuan agar siswa dapat mengembangkan soft skill komunikasi dengan teman lintas konsentrasi keahlian.
Perusahaan tujuan kunjungan industri yang dipilih yaitu sektor makanan dan farmasi yang berada di Bekasi, Bogor, Karawang dan Sukabumi.
Pada sektor makanan perusahaan yang dikunjungi meliputi PT. Ajinomoto Indonesia, PT Alpen Food Industry, PT. Amerta Indah Otsuka, PT Indolakto - Indo Ice Cream, PT Tirta Freshindo Jaya (Mayora) dan PT Yakult Indonesia Persada. Pada sektor industri farmasi perusahaan yang dikunjungi ialah PT Bintang Toedjoe.
Kegiatan kunjungan industri juga disertai tugas yang harus dipenuhi siswa, berupa tugas individu dan kelompok.
Tugas individu dikerjakan harian berupa mengumpulkan foto carousel dan tugas kelompok berupa video pendek yang memuat kegiatan kunjungan industri bersama teman satu kelompoknya pada link yang telah disediakan.
Sebagai penutup kegiatan kunjungan industri diadakan kegiatan studi budaya yang bertujuan ke Tangkuban Perahu dan Great Asia Afrika yang berada di Bandung.
Pada kegiatan studi budaya selain menikmati keindahan alam, siswa juga belajar tentang budaya yang ada di sekitar Bandung.
Ketua Kegiatan Kunjungan Industri dan Studi Budaya SMK-SMTI Yogyakarta, Setya Budi,S.T menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman praktis siswa mengenai berbagai aspek dunia industri.
“Bukan hanya mengenalkan teknologi, tapi juga memberikan wawasan tentang budaya kerja yang berlaku di lingkungan industri,” ujarnya, saat ditemui di SMK-SMTI Yogyakarta, Kamis (18/9).
Setya menambahkan, kunjungan industri merupakan bentuk penghubung antara teori di kelas dan praktik di lapangan.
Dengan terjun langsung ke lingkungan kerja, siswa diharapkan tidak hanya memahami teori semata, tetapi juga menyaksikan implementasinya secara nyata.
“Ini adalah bentuk matching antara pembelajaran teori dan praktik industri,” tuturnya.
Program pendampingan selama kunjungan disusun secara komprehensif. Mulai dari pengenalan budaya serta nilai-nilai industri, presentasi tren dan teknologi terbaru, hingga kunjungan langsung ke pabrik (factory visit) atau fasilitas produksi.
Semua itu bertujuan memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana industri bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
“Kurikulum di SMTI sudah kami rancang agar sejalan dengan kebutuhan dunia industri. Kami ingin lulusan kami tidak hanya paham secara akademik, tapi juga siap kerja,” lanjutnya.
Setya berharap, kegiatan ini bisa menjadi sarana yang memotivasi siswa untuk belajar lebih giat sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.
“Melalui kunjungan ini, mereka bisa berdiskusi langsung dengan para pelaku industri dan tahu secara konkret apa saja yang dibutuhkan di dunia kerja,” jelasnya.
Dia juga menegaskan, lulusan SMK SMTI Yogyakarta memang disiapkan untuk memenuhi standar sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten.
“Dengan diskusi dan observasi langsung di lapangan, siswa akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang ekspektasi industri terhadap tenaga kerja.”
Senada dengan itu, Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa kebutuhan SDM unggul dan kompeten di sektor industri terus meningkat secara signifikan.
“Fenomena ini merupakan indikator positif, karena menunjukkan sektor industri Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang. Peningkatan kebutuhan SDM menandakan industri kita sedang bertumbuh pesat,” tandasnya.
Repost : https://radarjogja.jawapos.com/pendidikan/656594052/siapkan-siswa-jadi-sdm-industri-handal-smk-smti-yogyakarta-kenalkan-budaya-industri-siswa-lewat-kunjungan-industri